Saturday, August 15, 2015

Mencoba naik KA Tegal Bahari

Cari tiket kereta api tujuan Cirebon, sekarang tuh, rada susah. Walau, pembelian tiket online, selalu penuh dan kalau beli deket hari, pastiiiii, dapet harga tiket yang muahallll.

Biasanya, saya naik kereta api, Cirek Ekspres dan Argo Jati, kedua kereta itu, untuk kelas exsekutif dan bisnis.

Stasiun pemberangkatan di stasiun Gambir ke stasiun Kejaksan, Cirebon. Kalo, KA Tegal Arum Ekonomi AC, stasiun pemberangkatan di stasiun Senen, dengan tujuan akhir, Stasiun Tegal, saya turun di stasiun Prujakan Cirebon.
Jadi ya, kawan...jangan salah stasiun pemberangkatan. Kereta Cirek, ditunggu di stasiun Senen, seminggu nunggu kereta api, nggak bakal ketemu deh...#Tiket diteliti dengan cermat.

Kebeneran,dapat tiket kereta api harga Rp  195.000,- untuk kelas exsekutif. Wah, saya belum pernah naik kereta ini. Namanya Tegal Bahari. Jurusan Gambir, Jakarta ke stasiun Tegal.  KA. Cirex juga ada jurusan ini, Jakarta - Tegal, saya juga suka menumpang Cirex jurusan Tegal, turun di  Stasiun Cirebon.

Saya dapat jam malam, 18.45 tiba jam 21.45...okelah, berangkat.
Tiba, di Stasiun Gambir, mepet banget, saya segeta naik ke atas  setelah diverikasi, di jalur 3 dan 4. 



KA Tegal Bahari, sudah di depan mata eikeh. Yang bikin terpana, keretanya keren banget. Kereta api  berhias interior  motif batik Indonesia, warna dasar marum dan pink, dihias bunga. di tiga gerbong depan. Motifnya yang beda. Berwarna dasar putih, di beri garis biru dan lecut berwarna orange. Motif itu dinamakan selendang pecut.

Penumpang berebut masuk, saya sibuk foto kereta api, saya yakin nggak bakal di tinggal, masih ada waktu 10 menit lagi. Didepan pintu, dengan ramah, pramugari menunjukkan gerbong eksekutif dan bisnis sesuai tiket. Sering loh, penumpang salah masuk gerbong, mending tanya deh, dari pada sesat di gerbong.
Kembali ke KA Tegal Bahari, yag bersihhh pake banget.
Saya posting ini, diatas kereta, dari pada diam. Yuk, mengulik sedikit tentang kereta api, saya ambil dari  majalah Rel, on Train Magazine.edisi 1, 2015.


Kereta api
Kereta api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraaan yang didorong sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut cargo atau penumpang. Kata 'train' berasal dari bahasa Perancisb Tua trahier, dari bahasa Lati trahere 'tarik menarik'


Gaya gerak di sediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun sejarah mesin uap mendominasi, bentuk bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik otomotif. 

Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau kawat, grativasi, baterai, dan turbin gas.

Ternyata, KA Tegal Bahari ini, kereta api Cirex yang sering saya tumpangi dulu, jurusan Jakarta -Tegal. Pergantian nama, dari Kereta Api Cirex ke Tegal Bahari, usaha langsung Walikota Tegal, Ibu Siti Masitha ke Direktur PT. Kereta api(Persero)/ Bapak Ignasius Johan. Sekarang Menhub.
KA. Tegal Bahari di operasi PT KAI tanggal 4 Oktober 2014, dengan jurusan Tegal-Gambir, Jakarat(sebaliknya) untuk kelas eksekutif dan bisnis AC.
Sistem KA ekspres, atau langsung.


Untuk Daerah operasinya, DAOP 4 Semarang dan DAOP 3 Cirebon.
Lokomotif ada dua, CC 201 dan CC 206. Nomor kereta api, sesuai jadwal keberangkat, No 63, 66, 69 dan 70.
Di tiket saya tercantum K70..artinya kereta api malam(jam 18.45-21.45)


Stasiun kereta api
Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang mengunakan jasa transportasi kereta api. 

Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga denga halte kereta api yang memiliki fungsi nyaris sama dengan stasiun kereta api. 
Untuk daerah atau kota yang baru dibangun, mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan sebagau halte kereta.

Kereta Api Tegal Bahari ini, melalu 9 stasiun; Stasiun Gambir, Jatinegara, Bekasi(berhenti di malam hari, K69), Haurgeulis, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Babakan, Losari, Tanjung, Brebes dan Tegal.

Rel
Rel adalah logam batang untuk landasan jalan kereta api atau kendaraan  sejenis seperti  trem dan sebagainya. 

Rel  mengarahkan atau memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang logam kaku yang sama panjang dipasang  pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel tersebut diikat  pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup penambat, atau penambat e .( seperti penambat pandrol)

Kereta api Tegal Bahari, melaju dengan jarak tempuh 310 km, dengan kecepatan 60 s/d 100 km/jam. Untuk tujuan Jakarta-Cirebon, memakan waktu 3 jam.
Didalam kereta api, diwajibkan penumpang untuk tidak merokok, maklumlah, pendingin udara gerbong, ampyuunnnn dingin sekali.


Naik kereta api Tegal Bahari sangat memuaskan saya.
sesuai dengan plang yang tertulis di dinding kereta api, tepat di depan pintu toilet.
"You will never forget de' Cheribon"


Suara pemberitahuan, kereta api tiba di Stasiun Kejaksan Cirebon, penumpang di persilahkan mempersiapkan barang-barang. Jangan ada yang tertinggal. Sedang saya, mengakhir perjalanan malam ini dengan hati senang.
Sekian...

Sampai jumpa pada cerita lainnya.







17 comments:

  1. OMG! Yang warna batik pink itu unyuk banget. Belom pernah lihat kereta yang motif kayak gitu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada beberapa kereta memakai dekorasi motif batik nusantara.

      keren ya

      Delete
  2. wah mau.... asyik banget tuh kayaknya naik kereta api tut...tut...

    ReplyDelete
  3. Motif KA nya lucu bgt, blm pernah liat lgsg yg motif2 ky ginii

    ReplyDelete
  4. Wah kereta apinya keren banget >.< seumur hidup belum pernah naik kereta

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayukkk. dicoba...jg.lupa bawa jaket. dingin banget AC nya

      Delete
  5. Motifnya unyu2. Jadi pengin nyoba kereta ini. :D

    ReplyDelete
  6. Gw naik tegal bahari hari minggu tgl 15 Mei 2016, naik dari Haurgeulis, NGESELIN banget udah jadwalnya mundur sejam dari jadwal jam brkt 17.19 ehh pake berenti di Cikarang lagi sejam, kapok deh gw naik KA ini.

    ReplyDelete
  7. Berapa lama tuh kereta berhenti di cirebon?ada 10 menit?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kereta ini biasanya 10 menit atau lebih karena hnya berhenti di jati barang, cirebon hingga stasiun akhir, tegal

      Delete
  8. Semenjak dipegang Pak Ignatius, kereta sekarang mulai ada pembenahan2 menuju aman dan nyaman.
    Maju terus dunia kereta api indonesia!
    Semoga di indonesia ada kereta api cepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Stasiun, kereta bersih dan aman. Sayang menterinya malah di ganti

      Delete
  9. Mantapp sist trip report nya..

    Sayang ya sekarang sudah gak ada, karena sudah diganti dengan argo cheribon..

    Oh ya ini trip report sya dengan KA yg sama pada 6 bulan yg lalu..

    https://zaeabjal.blogspot.com/2019/09/tr-pertama-terakhir-naik-ka-tegal-bahari.html?m=1

    ReplyDelete