Wednesday, May 30, 2018

Jangan Anggap Remeh Anyang-Anyangan!

Satu kata: Antusias! 
Setelah saya mendapat undangan dari Blogger Perempuan, Sabtu, 26 Mei 2018.
Acara Blogger Gatherin Uricran dan Talkshow :
Pentingnya menjaga kesehatan saluran kemih pada Wanita. 

Pukul 02.00 WIB, kami tiba di Stasiun Sawah Besar. Langsung pesan gocar menuju Hotel Haris - Kelapa Gading. 
Baru saja, saya masuk mobil. 
"Mau kampanye ya, Bu" sapa ramah sang supir sambil tersenyum.
Aihhh... Bersengaja dress code merah tua manis manja dibilang, kampanye. 
Tau nggak Bang, kita ini mau talk show, ketemu Dokter OZ Indonesia yang terkenal itu. 
Untung, saya puasa, jadi kesabaran tingkat tinggi, tetep kalem. 

Setelah melakukan registrasi jam 15.00 WIB, Blogger dipersilakan melakukan sesi foto di areal depan ruangan, ada hadiah menarik untuk foto paling unik dan caption yang lucu. 

Antri, demi foto Uricran, warna baju merah saya menyatu dengan latar yang sama merah, membara.

Tuesday, May 29, 2018

6 Paket Bento Ramadan Suguhan Spesial dan Berkualitas Khas HokBen


Sapa sih tak kenal Hokben? 
Pasti kenal dong.
Hokben sudah begitu terkenal di Indonesia.
Pelopor makanan bergaya Jepang pertama dan terbesar di Indonesia sejak 1985 sangat disukai berbagai lapisan masyarakat.

Secara pribadi, saya mengenal Restoran Hoka-Hoka Bento Padjajaran sejak 2002, waktu itu saya masih mengajar di Madrasah Aliah Negeri- 2 Bogor, letak sekolah dan restoran berseberangan. 
Setiap waktu makan siang atau hendak pulang ke rumah, biasanya saya mampir. 
Anak saya bahagia luar biasa, kalau Mama pulang mengajar membawa Hoha-hoka Bento. Bocah perempuan 10 tahun itu, matanya pun langsung berbinar-binar.

Sebagai muslim, tentulah saya ingin makanan yang dimakan itu terjamin kehalalan. Alhamdulillah, sejak dulu saya sudah tau, kalau HokBen  yang berdiri pada 18 April 1985 di Jakarta ini memiliki Sertifikat Halal MUI no 00160048830908 dan Sertifikasi Sistem Jaminan Halal untuk masa 4 tahun (sekarang hingga 2021)

Tentang Penamaan.
Awalnya rada heran, kok namanya Hokben, maklumlah saya termasuk kudet, ternyata Hoka-Hoka Bento punya nama baru yaitu HokBen.
Nama HokBen, berasal dari pelanggan setia yang suka menyingkat hoka-hoka Bento.
Yakok, tiba-tiba jadi kangen bernostalgia dengan Hokben seperti dulu.

Qodarullah

Jumat, 25 Mei 2018, saya mendapat undangan HokBen melalui Komunitas Blogger Bogor (Bloggor) untuk berbagi keceriaan buka bersama anak Yatim dan kaum Dhuafa di bulan penuh berkah. Lokasinya di HokBen Padjajaran, seberang Madrasah tempat saya mengajar dulu.

Kegiatan berbuka puasa bersama anak yatim dan dhuafa serentak di seluruh area restoran HokBen bersamaan dengan peluncuran 6 Paket Menu Bento Ramadan.
Kegiatan Bukber ini melibatkan sebanyak 3.300 anak yatim dan kaum dhuafa dari 38 panti asuhan yang berada di sekitar lokasi store HokBen di wilayah Jawa dan Bali.

Kenapa 3.300 anak yatim dan kaum dhuafa?
Ini sesuai dengan angka usia HokBen, pada tahun ini 2018, HokBen  berusia 33 tahun.
Foto by Elly Nurul
Kegiatan Bukber Ramadan ini merupakan program tahunan Corporate Sosial Responsibility (CSR) HokBen yang telah berlangsung sejak 2001.
Ibu Kartika, menuturkan Program CSR HokBen berfokus pada dua pilar utama, yakni: 
"Hokben cinta Pendidikan"  
"Hokben berbagi dengan sesama".


Share to love
Love to Share
With HokBen


Adalah slogan HokBen dalam melaksanakan dua pilar utama
Pendidikan dan berbagi dengan sesama dipilih karena HokBen  menyakini bahwa pendidikan adalah hal penting yang dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. 


3 Nara Sumber: Irma Wulansari, Wahyu Sukmawan dan Kartika (ki-ka)

Ibu Kartika, menjelaskan Program CSR HokBen
Selama 17 tahun program CSR berjalan, HokBen fokus untuk memberikan dukungan pendidikan/beasiswa kepada lebih dari 4.000 anak berprestasi dan anak-anak yang kurang beruntung.
Beasiswa ini diperuntukkan kepada orang tua asuh, beasiswa prestasi anak petani vendor dan anak karyawan, beasiswa kejar Paket C, beasiswa di lingkungan store, renovasi sekolah, seminar, motivasi pendidikan untuk para guru juga bantuan buku perpustakaan.  

Sementara itu berbagi dengan sesama, HokBen melakukan kegiatan donor darah yang sudah berjalan 9 tahun yang dilakukan secara rutin 2 kali dalam setahun.
Melaksanakan berbagi ceria berbuka puasa bersama dengan anak yatim dan kaum Dhuafa setiap tahun.

Dengan dua pilar tersebut, HokBen berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang konsisten menunjukkan tanggung jawabnya dalam membangun masyarakat sekitar.

Kami datang pada pukul 15.00 WIB, duduk hikmah menyimak dengan seksama  sekilas HokBen, Program CSR dan layanan HokBen

Sampai menunggu kedatangan 50 anak yatim dari  Panti Asuhan Tarbiyatul Yatama, Ciampea.
Saatnya untuk mengetahui, menu spesial HokBen, paket makanan yang lengkap, sehat, dan berkualitas

Tujuan diluncurkan Paket khusus Ramadan ini merupakan bentuk komitmen HokBen nntuk senantiasa memanjakan lidah pelanggan setianya. 
Menu Bento ini sudah ada di seluruh gerai Hokben sejak 14 Mei 2018 dengan harga mulai dari Rp 43.000 - sampai dengan Rp 55.000 (sudah termasuk pajak.

Apa saja Menu Bento Ramadan HokBen

Ada enam pilihan paket yang terdiri dari Bento Ramadan 1 & 2 dan Bento Ramadan ABCD, Dijamin, kenikmatan berbuka puasa menjadi lebih lengkap
Bento Ramadan 1  Rp 40,910


Bento Ramadan 2  Rp 40.910
Bento Ramadan A & C 
merupakan salah satu menu andalan dan favorit pelanggan HokBen yang terdiri dari nasi, menu utama (Beef Yakiniku/Beef Teriyaki), menu goreng (Tori Ball dan Shrimp Roll), salad, dan teh botol Sosro. 
Foto By HokBen

Foto by HokBen
Bento Ramadan Tokyo Bowl B dan Bowl D 
Terdiri dari nasi, taburan Rumput Laut, menu Utama (Chicken Steak/Chicken Katsu Tare) dan teh botol Sosro. 
Bento Ramadan  B  Rp 39.091


Bento Ramadan  D Rp 30.091
Sementara itu, Bento Ramadan 1 & 2 terdiri dari nasi, salad, menu utama (Chicken Teriyaki), menu goreng (Egg Chicken Roll/Shrimp Roll),  teh botol Sosro. 
Khusus untuk makan di tempat (dine in) dan dibawa pulang (take away), Bento Ramadan akan mendapatkan gratis takjil. 

Bento Ramadan hadir dalam dua kategori paket, yakni: 
1. Bento Ramadan 1 & 2 
  • Bento Ramadan 1 (Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Egg Chicken Roll) ,Teh botol Sosro 250 ml ,takjil
  • Bento Ramadan 2 (Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Shrimp Roll), Teh botol Sosro 250 ml,takjil. 
2. Bento Ramadan ABCD 
  • Bento Ramadan A (Nasi, Salad, Beef Yakiniku, 1 pc Tori Ball, 2 pcs Shrimp Roll) , Teh botol Sosro 250 ml, takjil 
  • Bento Ramadan B (Nasi, 1 pc Chicken Steak) Teh botol Sosro 250 ml, takjil 
  • Bento Ramadan C (Nasi, Salad, Beef Teriyaki, 1 pc Tori Ball, 2 pcs Shrimp Roll) Teh botol Sosro 250 ml, takjil 
  • Bento Ramadan D (Nasi, 1 pc Chicken Katsu) Teh botol Sosro 250 ml, takjil 

PROMO!
Selain 6 menu Bento Ramadan, Hokben memberikan promo dalam setiap pembelian paket Omiyage untuk 4 orang, gratis 4 Teh botol Sosro 250 ml dan paket Omiyage untuk 6 orang, gratis 6 Teh botol Sosro 250 ml..wowww banget ya.

Bapak Wakyu Sukmawan selaku tuan rumah menuturkan letak Hokben Padjajaran sangat strategis, dan memiliki area parkir yang luas.
Untuk layanan HokBen terdiri dari  buka 24 jam, makan di tempat (Dine-in), pesanan dibawa pulang (Take Away).
HokBen Delivery melalui 1 500 505 atau melalui pesan online di www.hokben.co.id, dan HokBen Apps yang tersedia di Google Playstore & Apple Store, pesanan melalui kendaraan lewat (Drive Thru), Birthday Party kursi 288, serta pesanan dalam jumlah besar (Large Order).


Mau nongki malam minggu bisa di HokBen Cafe

Tepat jam 17.00 WIB, 50 anak yatim Panti Asuhan Tarbiyatul Yatama, Ciampea, Kabupaten Bogor, telah hadir di ruangan lantai atas HokBen.
Pemberian bingkisan  HokBen Bapak Wahyu Sukmawan, kepada Kepala Panti Asuhan

Gembira bersama 

Wajah kegembiraan begitu tampak, karena acara Bukber dikemas dengan berbagai games dan Kultum dari Ustadz sebelum waktu berbuka. 

Di akhir acara, pengumuman enam pemenang share to love, love  to share with Bento, dengan memberikan paket omiyage kepada orang yang kita kenal.
Satria, salah satu Blogger yang menang, memberikan paket Hokben kepada guru Fisika saat sekolah dulu, ini bukti cinta berbagi, tanda terima kasih Satria kepada guru terbaiknya.  
Rupanya saya belum beruntung untuk berbagi, tak apalah, keberuntungan saya hari ini, ketika melihat senyum dan tawa bahagia anak yatim untuk ceria berbuka bersama.

Salam manis dari yang sudah manis
-Een Endah-
































Tuesday, May 22, 2018

Tips Memilih Gamis Agar Tampil Elegan

Pernah nggak, melihat perempuan memakai gamis, dengan model dari atas ngaak nyambung blas.
Yang menyedihkan, baju gamisnya kepanjangan, menjuntai menyapu lantai.
Atau berbusana muslim, namun geraknya terbatas, busananya menempel karena keringatan, bikin saya gemes.

Pernah?
Pasti ya, ini sering kita lihat dalam keseharian.


Foto :Pixabay
Jadi begini.

Pakaian sebagai cermin pribadi.
Islam sangat mengagungkan keindahan dan keluhuran akhlak bagi seorang muslimah.
Penampilan dan busana akan mencerminkan kepribadian seorang.
Sekalipun kita memakai busana muslim, tetap harus terlihat menarik dan fashionable, nggak sembarangan. 
Dengan busana yang rapi, bersih dan elegan, juga merupakan syiar agar perempuan yang belum berbusana muslim berhijrah menjadi lebih baik.

Saya sendiri mulai berbusana muslim sejak tahun 1993, dimana busana muslim masih jarang pemakainya.
Busana muslimnya pun masih berupa potongan atasan dan bawah, semacam baju kurung.
Sekarang, fashion busana muslim lebih praktis, salah satunya: busana muslim berupa gamis.

Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI);  Gamis adalah kemeja yang merujuk pada pakaian panjang ala Pakistan yakni baju yang panjangnya sampai ke paha.
Kata 'gamis' berasal dari bahasa Arab, yaitu qomish, yang artinya pakaian terusan dari atas tubuh sampai mata kaki. Kata qomish diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi gamis disertai pergeseran makna.

Menurut beberapa kalangan muslimah, gamis adalah baju kurung yang menutupi seluruh bagian tubuh wanita dari pundak sampai bagian kaki sehingga pemakaiannya tidak harus mencari atasan atau bawahan karena sudah satu kesatuan.
Sejak mengenal gamis sekitar tahun 1994, saya lebih memilih memakai busana lurus ini dibanding  busana muslim potongan atas bawah.

Dilihat trend busana muslim di Indonesia sendiri, semakin tahun semakin meningkat. Wajarlah, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan mulai tumbuh kesadaran muslimah akan kewajiban menutup aurat, serta model-model gamis yang makin beragam.

Setelah hampir 27 tahun mengunakan busana muslim, dari pengalaman pribadi (ehcieee), beberapa tips memilih gamis agar tampil elegan:


Gamis harus sesuai syariat agama

Selain tujuan utama bergamis, yaitu untuk melindungi dan menutupi aurat, ada tambahan lain, gamis nggak transparan sehingga terlihat bentuk tubuh yang aduhai. 
Gamis juga harus sedikit longgar hingga menyamarkan siluet tubuh.
Foto: Super Matahari Mall

Pilih gamis sesuai ukuran
.

Mentang-mentang mau berhemat, badan ukuran aslinya medium belinya  ukuran XL, dengan harapan: sapa tau suatu saat badan tambah melebar. 
Hemat boleh, tapi gamis yang terlalu panjang dan lebar akan menyebabkan mudah terkena kotoran saat berjalan, bisa terinjak dan membelit kaki hingga kita bisa jatuh.
Sedang pakaian yang kekecilan atau ketat akan menyebabkan susah untuk bergerak.
Jadi pilihlah gamis yang sesuai ukuran tubuh kita.


Pilih gamis berbahan katun

Pilihkan bahan gamis yang berkualitas, salah satu bahan Gamis Katun, karena  bahan katun bersahabat dengan kulit, adem, memiliki daya serap yang tinggi, nyaman dipakai sehari-hari. Alasan lain, pemilihan gamis katun karena iklim di Indonesia lumayan panas. Apalagi nanti lebaran berkunjung kesanak saudara, dengan bahan gamis katun, kita nggak perlu kerepotan kipas-kipas kepanasan, bahan adem.


Gamis model Sederhana

Yang terbaik dalam memilih gamis katun, pilih model sederhana, tidak terlalu banyak pernak-pernik, semakin simpel model gamis, dengan jahitan yang rapih, pemakai terlihat elegan juga modern.

Pilihlah gamis yang nyaman di badan, gampang untuk berwudhu dan menyusui.

Foto: Super Matahari Mall

Pilihlah gamis sesuai bentuk tubuh

Berbusana muslim, tentu kita ingin terlihat anggun. Bagaimana mewujudkannya?
Kuncinya adalah mengetahui seperti apa bentuk tubuh kita sendiri dan memilih busana yang sesuai.
  • Untuk menyamarkan bentuk tubuh kurus sebaiknya mengunakan warna terang bermotif ramai, serta menambahkan aksen di bagian pinggang agar tubuh terkesan berisi
  • Bagi Muslimah bertubuh gemuk, pilih gamis minimalis, berwarna gelap dan sedikit longgar
  • Untuk bertubuh lurus, gunaka potongan umbrella untuk menyamarkan bagian paha hingga kaki agar tidak tampak terlalu kurus.
Sesuaikan gamis dengan selera kita

Kadang kita tergoda untuk membeli busana hanya melihat gambarnya saja, tertarik membeli karena busana yang dipakai model sedang populer. Jelas itu salah.
Foto: Super Matahari Mall

Pilihlah gamis sesuai karakter atau selera kita masing-masing, jangan ikut-ikutan mode, be your self.

Setelah membaca tips ini, berbusana muslim jauh lebih gampang, walau kita memakai gamis sederhana namun tetap terlihat elegan dan cantik.

Semoga tips memilih gamis ini bermanfaat bagi kalian semua.
Salam manis dari yang sudah manis
-Een Endah-






Friday, May 4, 2018

Sukses Hemat Selama Ramadan, Ikuti 7 Tips ini


Begini... 
Sebenarnya saya bingung apa itu hemat, karena saya merasa sudah hemat semasa ini.
Lalu saya bertanya ke grup WA teman kuliah, rata-rata usia menjelang lima puluh tahun.
Bagaimana berhemat saat Ramadan?
dhilalah, jawabannya kompak semua: 
Hemat pangkal kaya.

What!
Dari jaman saya masih umbelan juga tau: Hemat pangkal kaya.
Ditanya, jawabnya sama, mau saya cara hemat selama Ramadan.
Setelah chating tentang cara hemat di usia cantik ini. Kesimpulan bersama, kami di usia ini, malah lupa berhemat. 
Serius, percaya deh, nanti juga akan merasakan, karena masa hidup susah sah dulu  kami sudah terlewati.