Tuesday, September 1, 2015

Seblak Gadung

Pernah merasakan seblak?
Seblak, makanan khas Bandung yang terbuat dari bahan kerupuk yang di rendam. Seblak diolah bersama bumbu lainnya. Rasanya seperti makan Mie kwetiau goreng, lembut dan kenyal.
Nah, untuk hari ini, bahan kerupuk diganti dengan keripik gadung.
Proses pembuatannya sama dengan seblak kerupuk, namun rasa gadung lebih gurih...Susah nih, saya menjelaskan seblak Gadung. Pokoknya, seblak gadung, endangggg banget...#Cobain deh.
Gadung?

Dalam budaya dan bahasa, Gadung, istilah'gadungan'; yang artinya tiruan atau palsu.
Wajarlah, umbi gadung hampir mirip dengan umbi gembili. Nah, makanya dianggap meniru(palsu). Katanya, daerah Pulo Gadung di Jakarta, nama  itu berasal dari banyaknya tumbuhan gadung di sana, makanya, jadi Pulo Gadung.

Terus terang, saya pribadi, merasakan gadung sejak tinggal di Jawa Barat. Di Kalimantan agak susah ditemukan gadung ini. Gadung memang tidak begitu populer dibanding umbi-umbian lainnya.
Disini, saya tidak menulis cara pembuatan gadung mentah sampai gadung siap pakai. Karena, saya sadar betul,  membuat gadung itu susahhh, salah-salah bisa bikin yang makan jadi mual, muntah bahkan sekarat. Resikonya bikin ngeri kalau bukan ahli proses permbuatannya. Jadi, saya cari aman aja, lebih baik membeli keripik gadung siap pakai.
Keripik gadung, berwarna putih keruh. Keripik gadung mentah, biasanya tinggal digoreng dengan minyak panas dan banyak. Rasanya asin, gurih, kriuk kriuk. Keripik gadung, kadang mengirisnya agak tebal, jadi digigit keras. Nggak cocok bagi yang nggak punya gigi atau memakai gigi palsu. Salah-salah, gigi malah patah atau ketelen...hehehe.
Untuk mencari solusinya, menikmati gadung, tanpa mematahkan gigi. Keripik gadung kering sebelum diolah menjadi panganan di rendam terlebih dahulu. Keripik gadung menjadi menu baru: seblak gadung.

Cara membuatnya, gampang sekali
Keripik Gadung di rendam di air bersih sampai menjadi lembek.
Perendaman agak lama dari malam hingga pagi hari,  jika Gadung dirasa sudah lembek, itu tandanya siap menuju proses selanjutnya.

Bahan:
- 200 gram keripik Gadung hasil perendaman. Potong-potong sesuai selera.
- 3 sdm minyak sayur.
- Garam dan penyedap rasa.
Bumbu yang dihaluskan, 5 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, 1 cm kencur, 5 cabe rawit( jumlahnya sesuai selera).

Cara membuat.
Panaskan minyak sayur di dalam wajan, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Berilah sedikit air,  dan masukkan gadung, aduk hingga bumbu menyatu dengan gadung.
Beri garam dan penyedap rasa sesuai selera. Masak hingga matang.

Taraaaaaa, seblak Gadung siap di santap sebagai penganti nasi. Untuk menambah aroma seblak gadung, beri taburan bawang merah goreng.

Penasaran?


7 comments:

  1. Gadung sekarang ga kaya dulu, dulu masaknya pakai abu. Kalau kasih abunya salah jadinya gadung ndak enak makanya tukang bikin gadung di RT saya ndak pakai abu lagi, gadungnya bersih2 dan tetep enak.

    Itu seblak gadung baru kali ini liat ternyata bikinnya mudah ya mak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, karena susah buatnya, saya cuman beli, kadang Uwa yang mengolah umbi gadung dari kebon. Kalo di goreng sudah biasa, dijadikan seblak luar biasa mbak

      Salam kenal ya

      Delete
  2. Seblak ini lagi happening banget ya.. Belum pernah nyobain.

    ReplyDelete
  3. Seblak ini lagi happening banget ya.. Belum pernah nyobain.

    ReplyDelete
  4. Baru tau seblak bisa dibikin dari gadung. Dirumah saya cuma digoreng biasa. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dicoba mbak...ngerendem gadung yang lama ya, biar lunak, kemudian dikukus lagi. baru di tumis. Itu bedanya dengan seblak kerupuk yang langsung di olah setelah lunak.

      Delete