Tuesday, November 22, 2016

Mewujudkan Mimpi di #UsiaCantik Tak ada Kata Terlambat.



Life began at the age of 40 years

Pepatah orang Cina itu benar adanya, karena saya memulai dari usia tersebut.

Bagi saya, letak kematangan kecantikan baik jiwa dan raga dimulai di usia 40 tahun. 
Cantik masa muda merupakan sebuah kecelakaan dalam kecantikan. Kok bisa?

Hitem, kurus....

Lihat saja foto saya, masih muda kala itu sekitar 20-an, belum tau apa-apa, benar- benar natural,  saat itu tak tau merawat tubuh apalagi wajah. Barulah di usia 35 ke atas, barulah wanita memahami arti kecantikan sesungguhnya, mulai punya waktu untuk merawat wajah, hingga usia cantik dengan kemantangan mulai bersinar di wajahnya.

Sedikit cerita kehidupan saya, mengapa saya mengkatakan, tak ada kata terlambat dalam mewujudkan mimpi, menemukan passion dalam usaha.

Perjalanan hidup yang berliku, membuat saya matang sebelum waktunya. Ibarat buah, diperam, terpaksa menjadi manis padahal belum siap dimakan.
Saya menikah di usia muda 20 tahun, saya anggap muda kala itu. Sementara teman sibuk berorganisasi, naik turun gunung, plesiran kemana suka. Saya sudah berkutat dalam rumah tangga, berhikmat pada suami, merawat anak semata wayang, tetek bengek semua saya lakukan sendiri. Hingga wajah muda cepat menjadi tua sebelum waktunya, bahkan kalah cantik dengan ibu saya. 

Selain sebagai ibu rumah tangga sayapun bekerja, sebagai karyawati kemudian berganti profesi sebagai guru honorer di Madrasah Negeri selama 5 tahun.

Waktu sehari tak terasa dengan segala macam kesibukan, pulang kerja, kemudian bergulat kembali dengan segala kesibukan sebagai istri, ibu dan pengajar. Saya iklas...saya mulai menyadari badan mulai mekar seiring usia, wajah mulai berkerut dan warna keperakan menghias helai demi helai rambut. Ah! awalnya, saya pikir itu sebuah siklus alamiah yang harus manusia lewati, tua itu pasti, namun sudah bijakkah saya? bisa iya dan tidak. 

Sering saya berkaca di cermin, terpantul wajah dan tubuh.
Diam, saya membatin...inikah sebab perselingkuhan pasangan hidup saya? apa karena kurang merawat wajah, hingga tega berpaling, saya tak bisa menyalahnya, mungkin juga iya...saya yang salah, atau mungkin juga, dia tak pernah bisa menerima perubahan fisik.

Terpukul dengan pengkhianat selama 12 tahun, berpura-pura tidak tau, sebenarnya tau. Demi rumah tangga, saya berhenti bekerja untuk fokus pada keluarga, total menjadi ibu rumah tangga.
Namun, itu tak jua memperbaiki keadaan, hanya luka yang ada.
Wajah muda mulai memudar dengan ujian yang datang terus menerus. Kebahagiaan yang ingin dipertahankan dalam sandiwara panjang, runtuh tepat di usia 40 tahun, usia cantik dan matangnya perempuan.

Takdir.
Ketetapan Allah yang sudah digariskan pada saya. Ikhlas saya ikhlas.
Kembali saya bercermin pada saaat satu angka menyemat di usia saya, tepat di ulang tahun yang ke 40 tahun.
Berat badan menurun dratis, ini diet alami  karena sakit hati, pahitnya madu.
Wajah sendu yang semakin suram, senyum yang tak ceria.

Tepat di usia 40 tahun, saya menghapus air mata.
Bangkit, hidup harus terus berjalan dan perjuangkan.
Ya Allah, betapa dzolimnya saya pada anugrahMu,  pada wajah ini.
Pada kecantikan, yang menurut saya cantik...sirna dalam kesedihan.
Saya mulai merawat diri dan wajah, saya tak ingin menua sia-sia.
Saya harus bahagia...
"La tahzan  innallaha ma'ana" 
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita (Qs. At Taubah:40)

Hampir setahun, saya terus mencari peluang apa yang bisa  saya lakukan untuk mendapat rezeki yang halal dan berkah. Sebagai single mother, saya harus berjuang sendiri, tanpa pekerjaan pasti. Namun saya yakin, pasti ada jalan, karena saya percaya Allah akan memberikan jawaban kalau kita tetap berusaha.

Mewujudkan Mimpi di Usia Cantik

Sejak kecil saya suka menjahit, menyulam dan membuat ketrampilan tangan. Bantal di kamar saya tak pernah berbentuk segiempat. Semua saya ubah menjadi boneka, diikat tengahnya dengan tali, diberi mata, mulutnya lebar.Hebatnya, ibu saya membiarkan Een kecil melakukan hobbynya. Saya memang suka dengan bantal dan boneka yang unik.
Saya juga suka mengumpulkan berbagai kain tradisional Nusantara dan sebagian saya jual.

Hujan tak berhenti saat itu, setelah saya pulang dari Palangka Raya. Saya kesana melihat meluang bisnis, nyatanya gagal. Saya tak menemukan yang saya inginkan. 

"Ma, mulailah dari rumah, Mama bisa membuat sesuatu sesuai possion Mama, nggak perlu jauh-jauh."
itu saran dari anak gadis semata wayang. Anak saya sudah bekerja dan selesai kuliah, dari penghasilannya saja, sudah mencukupi kehidupan kami berdua. Namun, saya tak suka bergantung pada anak, saya suka mencari uang sendiri, ada kepuasan batin yang tak terbeli.

Lalu, mata saya tertumpuk pada kain batik dan tenun di lemari, entah mengapa saya langsung teringat bantal-bantal di masa kecil.
Saya menghela nafas, sambil menbelai kucing gendut yang setia menemani dalam keseharian, kucing lucu bernama Lolitoti.

Maret 2015, saya mulai produksi bantal dan boneka berlabel lolitoti. Mulailah saya mencari bahan dan pangsa pasar yang tepat buat usaha handmade saya.
Alhamdullilah, produk saya diterima masyarakat khususnya pencinta seni dekorasi rumah. Beberapa teman langsung membeli produk dan sudah saya kirim ke berbagai provinsi di Indonesia. 
Di usia tak muda lagi, saya bisa menemukan ke khasan produk bantal dan boneka, bentuk yang lucu dan unik, dan terus berusaha mengembang usaha ini. Usia hanya soal angka, tak ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi. 
Owl Pillow by Lolitoti Huis
Lolitoti doll, boneka kucing.

Saya menganut prinsip rezeki Allah. Saya nggak ngoyo dalam usaha. Karena saya yakin, rezeki itu sudah diturunkan dari langit, diangkat dari bumi, yang jauh mendekat...itu prinsip saya, tak pernah memaksa pembeli untuk membeli dengan cara nge-tag, inbox dan lainnya. Saya mengunakan metode heart selling. Saya yakin, tetap bekerja keras, rezeki Allah pasti akan datang. Tetap iktihar dan bersabar.

Usia cantik inilah saya banyak diberikan waktu dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Selain bekerja saya juga menekan pada kesehatan, itu lebih penting dari segalanya, maklumlah saya termasuk 'jelita' kepanjangannya jelang lima puluh tahun, tahun ini saya berusia 45 tahun.

Menurut Prof. Dr. dr. Bhenny Karim, SpPD-KR, Guru Besar Fakultas Kesehatan UGM)
Penuaan adalah suatu penyakit yang berlangsung kronis yang sebenarnya tidak dapat dicegah, diobati dan di kembalikan menjadi muda.

Harus diingat, penuaan bukanlah hukuman, tetapi akibat titah dari gen.
Pada wanita usia 45 tahun ke atas, terjadi  proses penuaan (aging), mulai penurunan fungsi 0rgan, seperti ginjal, lever, hypophyse dan lain sebagainya dan penurunan hormon seperti estrogen, growth hormon, coenzym Q10, melatonin dan antioxydan. 

Beberapa penyakit yang muncul akibat proses penuaan khusus pada wajah, kulit kering dan  tak sekencang muda, wajah tak sesegar dulu. Mulai ada flek-flek hitam sebagai tanda-tanda penuaan, kantong mata dan lingkaran hitam di bawah mata...pasti ya, yang usia 40 tahun keatas, akan merasakan tanda-tanda tersebut.
Jangan panik menghadapi semua itu. Tenang, tapi  jangan biarkan wajah menua, bagai bunga layu tak berseri. 

Lakukan perawatan wajah dengan produk yang tepat serta mengkonsumsi vitamin E. Salah satu produk yang tepat adalah L'oreal Paris, Revitalift Dermalift, ada paket seri cream malam dan siang, serta sabun susu pembersih. Ini cocok sekali untuk menyamarkan noda, mensegarkan wajah dan mencegah penuaan dini. Selain mengunakan cream, vitamin E, jangan lupa untuk selalu berolahraga, selalu bergembira

Mengahadapi hari-hari kedepan, saya selalu hidup sederhana dan bersahaja, tetap tampil menarik di usia cantik, 45 tahun.
Beberapa tip untuk tetap cantik:
1. Tingkatkan kualitas Ibadah. Karena Hidup di dunia itu tiada lain untuk beribadah kepada Allah SWA.
2. Berdamai dengan hati, meminta maaf dan memberi maaf, lupakan masa lalu, hiduplah untuk hari ini.
3. Tetap berusaha tapi fokus untuk menyenangkan diri sendiri.
4. Bersahabat dengan teman, dan aktif dengan komunitas sesuai possion.
5. Berpikir positif.
6. Senyum dan tertawalah.
Bergabung dengan komunitas, Asinan Blogger....berkumpul dengan usia muda, energi bagus di usia cantik

Usia cantik adalah sebuah anugrah terbesar, saya bisa sampai di usia 45 tahun, dan di usia ini, saya bisa mewujudkan semua mimpi. 
Bangkit dan menunjukkan pada dunia, bahwa bahagia itu bisa nikmati sekalipun tak berpasangan. 
Hidup terlalu indah untuk berkeluh kesah.
Nikmati hidup, sebelum hidup tidak bisa dinikmati.
Tetap bersyukur dan bersabar. Semangat.

"Lomba Blog ini diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan disponsori oleh L'oeral Revitalift Dermalift"

















41 comments:

  1. Bonekanya lucu-lucu. Kreatif banget mba! Usia bukan jadi penghalang untuk memulai usaha ya. Single mom is strong!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih...Lolitoti dibuat dengan bentuk lucu dan unik. Salam hangat ya mbak

      Delete
  2. Aku mewek bcnya. semoga Allah menguatkanmu selalu Mbak En. Cantik luar dalam :))

    ReplyDelete
  3. Betul banget mbak Een, hidup menjadi lebih indah dgn bersyukur. Apalagi punya banyak teman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teman dan komunitas membuat energi tambah joss dan awet muda

      Delete
  4. Belajar senyum dan terus berusaha untuk senyum, dari Mbak Een. Proud of you, Mbak yang baik dan cantiiik! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya tersanjung, mbak Oti yang baik, selalu menjadi mentor saya. senyum sebuah jawaban mudah, bisa dilakukan dalam suka maupun duka

      Delete
  5. Mba Een yang hebat dan kreatif, bersahaja dan menginspirasi. Keren Mba, proud of you! :)

    ReplyDelete
  6. Mbaaaa... Mba Een tuh keren. Suaranya oke, tangannya trampil... Aku padamu, mbaa... 😀😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. Love you, my friend....yang cantik, selalu ceria dikau tuh

      Delete
  7. mbak een ... sehat2 terus ya ... tetep rendah hati dan menginspirasi :-*

    ReplyDelete
  8. Semangat mba, masih belum terlambat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat, tiada kata terlambat selama hayat di kandung badan. Salam manis dari Bogor

      Delete
  9. mbak een bikin workshop jahit bantal dong mbaaak hehehe
    sehat selalu mbak een :*

    ReplyDelete
  10. mbaaa kagum dgn perjuangannya.bisa ngebayangin spt apa perasaan mba een. dulu orang tuaku tahan menikah dalam sandiwara.akhirnya keluarga kami hancur semua.

    karya mba een keren pisan euy. aku mau dong diajarin, hehehe

    semoga makin bersinar di usia cantik ini yaa...aku suka mba een yg ceria n penuh semangat :*

    sukses buat lombanya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku belum pernah ketemu Mami nya Inna, kapan kapan kerumah ah, pasti banyak cerita inspirasi. Tetap semangat, nuhun supportnya untuk bisa ikutan lomba ini.

      Delete
  11. Semoga Allah membalas kesedihanmu dgn kebahagiaan yg jauuh lebih indah ya mbak Een, aamiin

    ReplyDelete
  12. Bener mba..usia cantik adalah anugrah terbesar yang menentukan hidup kita setelah usia tersebut..

    krn biasanya nih patokannya memang usia segitu jika bahagia, dia tuanya bahagia juga.

    Jika di usia tsb negatif maka begitupun sebaliknya

    Usia menuju kematangan yg sesungguhnya ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulilah bisa melewati 40 tahun, ya usia cantik baik cantik secara fisik, jiwa dan emosional

      Delete
  13. Insya Allah, mba Een kuat, buktinya mba bisa bangkit dan melewati semuanya. Btw, bantalnya cantik. Ngasih inspirasi namanya dari mana, mba? Lolitoti Huis, Lucu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih dukungannya. Lolitoti nama kucing betina saya. Nama yang berkesan ringan terdengan, manis seperti permen, agak cengeng tapi kuat. loli nama kucing itu. toti dari tortie, jenis kucing yang warnanya bercampur semua, sering disebut jelek tapi, akan menghasilkan anak anak yang bagus motif bulunya. Huis dari bahasa belanda, rumah

      Delete
  14. MBak Een masih nampak muda, suka dengan bantal kucingnyaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, kata orang suka minum vitamin E dan merawat wajah. Makasih ya

      Delete
  15. Bantalnya mauuuuu mbak, keren ih, kreatif. Salut sama mbak Een.

    ReplyDelete
  16. Bantalnya mauuuuu mbak, keren ih, kreatif. Salut sama mbak Een.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa hubungi WA 085890450116, eh..kita kan udah berteman, say

      Delete
  17. keren mbak ... kreatif. salut juga dengan perjuangannya, bangkit dari keterpurukan. Tetap semangat ya mbak...

    ReplyDelete
  18. "La tahzan innallaha ma'ana".

    Semangat mba een bikin saya terharu... semoga mba een terus dilimpahkan kesehatan dan kebahagian yang berlipat sama Allah :*

    ReplyDelete
  19. Subhanallah, ternyata dirimu punya bakat luar biasa. Itu, lolitoti sungguh 'melelehkan" hati. Melihatnya saja separuh resah dan gundah, mendadak sirna.

    Setuju, mbak. Cara kita berterima kasih adalah dengan merawat pemberian ilaahi Robbi.

    Bahagia kita yang tentukan, bukan untuk ditemukan di luar. Dia ada di sini, di hati kita sendiri. Tinggal bagaimana kita mampu mencari dan akhirnya menemukannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahagia sekali...krn sy meletakan bahagia dihati dgn tdk.membandingkan hidup dgn org lain.

      Delete
  20. Di usia cantik dan si mbak masih cantik, yipiii

    Salam,
    Roza.

    ReplyDelete
  21. Tak ada kata terlambat :)

    Salam,
    Oca

    ReplyDelete