Thursday, October 22, 2015

Rangkaian Indah si Bunga Kamboja Bali

Selesai sarapan di Kuta  Bali, saya menyelusuri jalan kecil sambil menikmati jalan berbatu. Tanaman  khas tropis tumbuh subur, dan rimbun di antara pohon kamboja. Beberapa patung seperti kijang, patung Rama dan Shinta, menghiasi sisi  jalan setapak. Patung dalam tokoh kisah klasik Ramayana. Pantaslah nama  Hotel: Rama Hotels and Resorts.

Sejak menginap di hotel ini, saya sudah mengagumi rangkaian  bunga di atas air yang tak biasa. Susunan bunga dan komposisi warna yang berpadu serasi. Menarik, sederhana dan unik.
Si Bunga Kemboja
Bunga memang tak lepas dalam kehidupan masyarakat Bali.  Apalagi bunga kamboja,  auranya sangat kental dengan keagamaan Hindu di Bali.

Bunga Kemboja

Orang Bali menamakan bunga kamboja dengan kembang Jepun. Bunga ini, lekat sebagai indentitas orang Bali, baik dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan keagamaan, budaya dan seni.

Saya perhatikan, setiap sembahyang, bunga kamboja, ditaruhdi ujung jari dengan ditanggupkan di kedua telapak tangan, kemudian berdoa. Setelah itu, bunga kamboja diselipkan di daun  telinga, tampak cantik terlihat digerai rambut atau gelung perempuan Bali... tak heran kamboja tak terlepaskan dari gambaran sosok perempuan dan pemuda Bali. Perempuan Bali yang berkulit hitam manis, mempunyai kecantikan eksotik, terlihat khas dengan rangkaian kemboja di rambutnya.

Kamboja  dianggap sebagai bunga yang memberi pencerahan. Berdasarkan filosopis Hindu, Kamboja berbunga sasih kartika atau sasih kapat. Bunga yang di anggap sari alam, di yakinin membawa sari kebaikkan  bagi umat Hindu. Tak heran, bunga kamboja selalu wajib ada, dalam upakara, atau pelengkap keagamaan umat Hindu untuk persembahan rasa terima kasih, doa serta harapan kepada Sang Hyang Widi  Wasa.
Canang
Yang menakjudkan dengan Bali, suasana religius yang selalu hadir dimanapun berada. Bentuk ketaatan kepada Pemilik alam semesta, Sang  Hyang Widi Wasa, di tempat dimanapun di Bali; Pura, di meja hotel, di jalan, dimana saja. Selalu ditemukan  canang atau kwangen, kotak bersegi empat kecil dari daun janur berisi berbagai bunga kamboja, bunga warna warnu, beras, rokok, permen, atau apa saja yang menjadi harapan di hari ini. Seperti beras, sebagai simbol benih dan harapan agar hari ini dilimpahkan rezeki yang banyak. Bunga warna-warni yang mengandung makna yang baik. Tak heran, ketaatan umat Hindu Bali kepada Dewata, Bali di juluki: Pulau Dewata. Pulau Dewata dengan seribu Pura.

Sebenarnya, jenis kamboja sangat banyak. Namun, Kamboja kuninglah yang menjadi bunga khas dari Bali Kelopak putih dan semburat kuning ditengahnya. Dari catatan sejarah, kamboja menempuh pejalanan jauh, dari tempatnya berasal di  Amerika Tengah yang menyebar sampai ke Indonesia dibawa dan ditanam oleh bangsa Portugis dan Belanda.
Nama latin kamboja 'Plumeria' Nama yang berasal dari nama sang penemu bunga kamboja, Charles Plumier, seorang Botanis berkebangsaan Perancis.

Seperti biasa, rasa ingin tau saya, bagaiman membuat rangkaian bunga unik ini. Berhenti sebentar,  celingak-celinguk mencari sang perangkai bunga. Beruntung, pagi ini bertemu perempuan separuh baya, berbaju seragam  Hotels berwarna kuning kecoklatan. Melihat saya mendekat, iapun tersenyum ramah khas wanita Bali, nama beliau, Ibu Srie Anom.

Tangannya cekatan membersihkan rangkaian bunga sisa kemarin.
Katanya, rangkaian bunga diganti setiap hari.
Vas bunga besar, dari semen dengan permukaan lebar dan datar diisi air.
Kembang rampai atau irisan tipis daun pandan ditabur agak banyak.  sampai mengambang dipermukaan air..."Buat apa ini, Bu"
"Buat menahan rangkaian bunga di taruh di atas kembang rampai jadi tidak tenggelam"
Oalahhh, idenya bagus juga, kembqng rampai sebagai penganti spon. Kembang rampai bisa dibeli per-ons di pasar.
Ibu ini mulai bercerita, dia dan teman wanitanya, berdua bergantian tugas. Hari ini Bu Srie bertugas merangkai bunga, temannya yang memberi  canang dua kali sehari.
Bunga hiasan tidak selalu beli, seperti bunga kamboja, dipunggut dan dikumpulkan dari tanaman di sekitar hotel. Hanya dua buah bunga Pacar, berwarna putih dan merah yang dibeli.
ternyata, membuatnya sangat mudah. Sederhana tapi mempesona
Dengan cekatan bu Sri Anom, memetik kelopak kemboja kuning. Ternyata, merangkai bunga sangat sederhana. Hanya memakai kelopak mahkota bunga. Satu persatu disusun melingkar dipinggir vas di atas kembang rampai. Di dalam lingkaran di tabur bunga Pacar merah jambu. Di bagian tengah di buat lingkaran kecil, sebagai sekat untuk taburan bunga pacar berwarna merah. Rangkaian sederhana namun berseni tinggi. Hebat kata saya.

Apa makna warna setiap bunga ini?

Bagi orang Bali, warna memiliki makna dalam kehidupan dalam hubungan dengan dewata dan hubungan manusia. Semua tak lepas dari ajaran agama Hindu Bali. Hindu atau Hindu Dharma merupakan pengabungan kepercayaan aliran Saiwa, Waisnawa dan Brahma dengan kepercayaan suku Bali.
Warna mengandung makna hubungan dengan Makhluk yang bersinar yaitu Maha Dewa. Warna  putih, kuning, merah dan hitam memiliki makna simbolis.
Warna warni bunga
Warna putih, mengambarkan kesucian dan ketulusan dalam melaksanakan kehidupan. Putih adalah pancaran seperti getaran suara genta (Badjra). Kekuatan ini terdapat pada Iswara  yaitu makluk yang paling cemerlang bersinar di antara para dewa yaitu Parama Dewa (Sang Hyang widi). Kesucian hati memuja Sang Hyang Widu Wasa dan sinar-Nya pemancar pada lelulhur, para Praba Guru .
Sedang warna kuning, dimiliki pemuja Maha Dewa Siwa.warna iswara yang memancarkan kekuatan berwarna kuning, yang bisa memberikan rasa bahagia dan kebersihan hati.
Warna lain seperti warna merah, merupakan sumbol Brahma, kekuatab Gada yang bersinar merah. Dapat memberikan energi dalam melaksanakan tugas.
Warna Hitam bentuk memuja Dewa Wisma yang memiliki cakra yang bersinar hitam.

Bunga dengan pesona warna. kuning, putih hitam dan merah, adalah makna simbolis, bahwa hidup itu memang harus didasari perbuatan baik, hati yang putih bersih. Hingga memancar warna cemerlang, seperti kuning keemasan. Semua dapat diperoleh dengan selalu taat kepada Allah, pemilik alam semesta.
Warna merah, dan hitam adalah gairah, bahwa hidup ada bahagia, adapula kesedihan. Semua terletaj bagaimana manusia menerima dan menjalankan setiap ujian dengan ikhlas.

Diakhir senyum Ibu Srie Anom, yang memaparkan warna bunga yang dirangkainya. Saya mendapat pencerahan. Hidup begitu indah dan bahagia itu begitu sederhana. 
Tetap semangat dan bersyukur.
Kuta, Bali, Rama Hotels...

Selamat pagi, kawan.

*Disari dari berbagai sumber.Foto by Asep Mulyadi




2 comments:

  1. Wangi kamboja itu memang top bgt, tp ngeri juga kadang krn teringat kuburan

    ReplyDelete
    Replies
    1. biasanya,di daerah lain, memang dikatakan kembang kuburan. hehehee. beda daerah..memang beda

      Delete