Wednesday, July 20, 2022

Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Pasir Mulya, Kota Bogor

Sebagai Kader Posyandu RW06, hari ini memenuhi undangan pembentukkan kampung KB, di Aula Kelurahan Pasir Mulya (20/7)

Kampung KB, dalam benak orang awan seperti saya, pastilah berpikir, sebuah kampung yang berisi tentang Program keluarga berencana, pasangan usia subur, alat kotrasepsi  pil, spiral.
Ada benarnya juga, tapi sasaran programnya lebih luas lagi. Kampung Keluarga Berencana yang cakupan wilayah terkecil (RW/dusun), sementara Kampung  Keluarga Berkualitas satuan wilayah setingkat desa/Kelurahan dengan kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan Program Bangga Kencana dan Pembangunan sektor kualitas hidup keluarga dan masyarakat.

Sebelum mengenal Kampung Keluarga Berkualitas, kita kembali dulu ke Kampung Keluarga Berencana.
Masih ingatkan keluarga Berencana (KB), gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Keluarga Berencana merupakan program nasional yang harus terus digalakkan. 
Suksesnya program KB tentu saja akan berdampak besar terhadap percepatan ekonomi masyarakat. 
Sejarah Lembur KB
Kampung KB, berawal dari sebutan masyarakat kepada Kampung Genereh, Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 1972 di Kampung Genereh telah menjadi pusat kegiatan KB dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tentang alat kontrasepsi Pil.
Kampung Genereh telah membentuk kelompok akseptor yang dititipi persediaan Pil ulang bagi peserta KB. 

Setiap hari dari beberapa kampung sekitar, banyak orang pergi ke Genereh, mengunjungi rumah ibu Suhamah sebagai Ketua kelompok Akseptor, untuk mengambil Pil ulang. 
Pada saat bertegur sapa di jalan, pasti ditanya: Bade kamana?.
Jawabnya, "Bade ka lembur KB, bade ngabantun pel.” 
Bahasa Sunda, yang artinya “Mau ke kampung KB, mau mengambil pil”.  
Sejak itulah Genereh terkenal sebagai Leumbur KB (Kampung KB), menjadi kampung ikon KB sebagai kampanye penyebaran program KB.

Pada Pemerintahan Presiden Ir. H. Joko Widodo, Kampung KB mendapat perhatian dan apresiasi yang tinggi, sehingga program ini dijadikan salah satu strategi dalam pengentasan kemiskinan. 
Pada tanggal 14 Januari 2016, Presiden mencanangkan Kampung KB di Dusun Jenawi Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kab. Cirebon Provinsi Jawa Barat.

Tanggal 18 mei 2016 Walikota Bogor juga meresmikan  Kampung KB di kel.Pasir Jaya RW11 
Tujuan dibentuk Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah-wilayah miskin, padat penduduk, pinggiran. 
Selain itu, Kampung KB juga dilakukan sebagai salah satu upaya melaksanakan prioritas pembangunan nasional, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memprioritaskan daerah-daerah dan Desa dalam kerangka NKRI (Nawa Cita Ke-3).

Apa itu Kampung Keluarga Berkualitas?

Kampung keluarga berkualitas merupakan pergantian nama dari kampung Keluarga Berencana, Surat Edaran Mendagri 843.4/2879/SJ/2020

Perubahan nama dan nomenklatur ini dipertegas dengan arahan Presiden Joko Widodo

Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Inpres no 3 tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa/kelurahan.

Dra Tuty Suwartini, menjelaskan Kampung Keluarga Berkualitas adalah miniatur intervensi program pembangunan dalam satuan wilayah desa/kelurahan.

Pembentukan Kampung KB adalah upaya mendekatkan pelayanan dan pembangunan sektor terintegrasi ke desa-desa atau perkampungan. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih berkualitas dan dapat dirasakan langsung oleh warga.

Agar  mencapai tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, Kampung KB terintegrasi lintas sektor, juga melibatkan PENTAHELIX; Institusi pendidikan, Bisnis(perusahan swasta&BUMN), Komunitas, Pemerintah(Dinas Instansi), Media Massa.

Arahan dari Lurah Pasir Mulya, Ibu Yanti Rismayanti,SE

Alhamdulillah, Rabu, tanggal 20 Juli 2022, Kelurahan Pasir Mulya telah terbentuk struktur organisasi dan kepengurusan Pokja KB, dengan sasaran wilayah di RW 04 kampung Selakopi.


Selamat bekerja kepada Ketua terpilih, Bapak Oman, Sekretasi, Bendahara dan 8 seksi Fungsi Keluarga: Seksi Agama, Cinta Kasih, Reproduksi, Pendidikan, Sosial Budaya, Ekonomi, Perlindungan,  dan Pelestarian Lingkungan.

Perkembangan kegiatan dan laporan program dilaporkan secara rutin melalui laporan online website KampungbKB sehingga bisa dipantau secara terus menerus perkembangan dari kampung KB umum,  khusus di Kelurahan Pasir Mulya.

Bogor, Rabu 2022 

Een Endah (Blogger, Kader Posyandu | diolah dari berbagai sumber)



No comments:

Post a Comment