Wednesday, January 14, 2015

Arti kehilangan Sesungguhnya|Ingat Bapak.

Mengenang Bapak tercinta.
Tak kudengar lagi, panggilanmu, untukku.
Tak kudengar lagi, untaian puisi yang kau buat untukku
Tak kudengar lagi, cerita Bapak, tentang Perwira Rimba
Tak kulihat lagi, dirimu, Bapak...Kursi roda itu, telah kosong.
Allah lebih sayang pada bapak.
Hamba ikhlas.




::
Pernahkah merasakan, saat rindu tiada tara?
Segala kenangan, lintas tumpuk menumpuk
Saat kecil, aku suka terbang, diangkat tinggi oleh Bapak.
Saat sejuta salah padamu. Ampun ya, Bapak.
Saat kasih sayangmu, tak terhitung banyaknya.
Saat, saat dan saat, semua memiliki 'saat'.
Kini, baru kurasa, saat betah berlama-lama di pemakaman.
Arti kehilangan, saat yang paling kusayang, pergi tak kembali.
Akan selalu kulangitkan doa untukmu, Bapak.
Ya Allah, terangi kuburnya, lapangkan dan surga untuknya.
Al Fatehah,untuk Bapakku tercinta, Drs. H. Uu Suminta As, MM

Pemakaman Keluarga Assalam.
Desa Ciliwotan, Cikalahang, Sumber, Cirebon.
Sabtu, 16 Agustus 2014

Aku, yang selalu merindukanmu, Bapak.
Kini, hanya doa yang kulantunkan dalan segenap nafasku.
***





4 comments: