Sunday, December 21, 2014

Kini, Kau Sarjana, Nak ku.

STIKOM The London School of Public Relations- Jakarta


Kini, kau sarjana.


Subuh belum dilantunkan...
Sepagi ini, aku sudah merias wajah anak semata wayangku.
Anak yang tak mau repot pergi  ke salon.
"Mama saja  yang merias," katanya, singkat dan tak banyak meminta.
Soal bajupun, saat akan ku jahit, ia tidak mau.Cuman sekali pakai, buang uang saja.
Jadilah, anakku memakai baju yang ada, yaaa...itupun tertutup jubah toga.
Satu lagi permintaannya, jilbab yang simple, enggak ribet...*Sungguh terharu.



Selasa, 9 Desember 2014.

Menitik terasa pilu dan haru. Namamu dipanggil,Nak Nisa Latifah Ihsan
Melangkah ke podium dengan jubah topi toga kebesaran.
Bahagia sekali, rasanya.
Ada kepiluan menyusup dihatiku, aku dan anakku berhasil mandiri, tanpa Bapaknya.
Aku duduk di antara ribuan kebahagiaan.
Aku hanya sendiri...Bangku disampingku, kosong.
Tak apalah...Kebahagiaan datangnya, darimu, Nak.
Kini, gadisku sudah menjadi sarjana.
kau, adalah kebahagiaanku Ica


Apalah diriku, selama ini, hanya berjalan berharap keberkahan Allah semata.

Keyakinanku, rezeki datang dari mana saja, walau aku hidup berdua dengan anakku.
Kebahagiaan itu, milik kami, pada hari ini, Selasa.
Selamat, ya, Nak. Kini, kau jadi sarjana.
Mama Bahagia sekali.


Kutulis, dengan sangat terlambat.

Menyimpan kebahagian, yang tak ada habisnya.


Semoga, ada diantara ibu, yang sama senasib denganku.

Tetap semangat, dan tetap berada dijalan Allah.
"You are not alone..."


***


10 comments:

  1. selamat bunda. Terbayang kebahagiaan yang bunda rasakan

    ReplyDelete
  2. Selamat atas kesarjanaan anaknya ya Mbak Een..Mendapati anak tahu-tahu sudah sarjana rasanya gimana gitu ya Mbak..Haru dan bangga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, memang waktu itu cepat berlalu..tau-tau.ia menjadi sarjana. dengan banyak perjuangan.

      Delete
  3. selamat bunda.... aku juga sebentar lagi wisuda nih hehehe :)

    ReplyDelete