Wednesday, May 30, 2018

Jangan Anggap Remeh Anyang-Anyangan!

Satu kata: Antusias! 
Setelah saya mendapat undangan dari Blogger Perempuan, Sabtu, 26 Mei 2018.
Acara Blogger Gatherin Uricran dan Talkshow :
Pentingnya menjaga kesehatan saluran kemih pada Wanita. 

Pukul 02.00 WIB, kami tiba di Stasiun Sawah Besar. Langsung pesan gocar menuju Hotel Haris - Kelapa Gading. 
Baru saja, saya masuk mobil. 
"Mau kampanye ya, Bu" sapa ramah sang supir sambil tersenyum.
Aihhh... Bersengaja dress code merah tua manis manja dibilang, kampanye. 
Tau nggak Bang, kita ini mau talk show, ketemu Dokter OZ Indonesia yang terkenal itu. 
Untung, saya puasa, jadi kesabaran tingkat tinggi, tetep kalem. 

Setelah melakukan registrasi jam 15.00 WIB, Blogger dipersilakan melakukan sesi foto di areal depan ruangan, ada hadiah menarik untuk foto paling unik dan caption yang lucu. 

Antri, demi foto Uricran, warna baju merah saya menyatu dengan latar yang sama merah, membara.

Menunggu nara sumber, berbagi cerita pengalaman terkena anyang-anyangan
Sambil menunggu acara dimulai. 
Saya cerita sedikit, pengalaman pribadi mengalami anyang-anyang (bahasa Jawa).  

Secara orang awan, saya pikir anyang-anyangan 'hanya' disebabkan karena kurang minum air saja, tidak tau penyebab lain penyebab anyang-anyangan. 

Yang menyiksa saat terkena anyang-anyangan, sering buang air kecil, volume kencing sedikit-sedikit Bolak balik ke toilet mirip setrikaan, tetap aja buang air kecil tak lancar, perut bawah terasa panas, nyeri pada panggul, sedikit demam, dan lelah. 
Ampunn, rasanya yang nggak enak banget, serba salah, menyebalkan, mau nanggis, masa begitu lebaynya.

Pertolongan pertama yang saya lakukan, inipun resep turun temurun; minum air putih sebanyak mungkin. Kalaupun buang air kecil belum lancar, minum godokan jawer kotok dan daun sirih. 

Masih belum sembuh juga, biasanya pakai cara pamungkas ala warisan leluhur.
Genteng dipanaskan di atas kompor, kemudian, genteng panas itu dikencingi sehingga uapnya masuk ke rongga organ intim. 
Repotttt...tersiksa. 
Anehnya, saya belum pernah ke dokter, karena saya anggap anyang-anyangan hanya penyakit biasa dan sepele. 

15 menit kemudian. 
Ini yang dinantikan telah hadir.

dr. Boy Abidin, SpOG(K), menyapa ramah dengan senyum teramat manis. Penampakannya nggak jauh beda demgan di televisi, ganteng, iihiyy. 
Belum juga acara dimulai, peserta yang rata-rata Perempuan sibuk berfoto. 
Foto by Blogger Perempuan 
"Tenanggg, kakak, nanti ada sesi foto juga." 
Ujaran itu membuat peserta beringsut satu persatu kembali ke kursi masing-masing.  


Apa itu Anyang-anyang? 
Pertanyaan pertama dr. Boy Abidin, SPOG(K) sekaligus mewakili ketidak tahuan saya, apa sebenarnya anyang-anyangan. 

Anyang-anyang merupakan gejala awal dari peradangan pada kandung kemih (cystitis) dalam istilah kedokteran disebut Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Angka terjadi infeksi saluran kemih, umumnya 50-60% menyerang wanita dan anak
Hal ini  disebabkan, secara anatomi, jarak antara saluran kemih(uretra) ke saluran air besar(BAB) lebih dekat (kurang lebih 2-3 cm) sehingga rentan mengalami ganguan infeksi saluran kemih.

Faktor penyebabbakteri E.Coli 
Bakteri penyebab anyang-anyangan 80% disebabkan oleh bakteri E.coli. Bakteri ini biasanya masuk ke saluran kemih melaui uretra. Kemudian Bakteri E.coli dapat menempel di dinding kandung kemih dan berbentuk biofilm yang kebal terhadap respon kekebalan tubuh 

Gejala Infeksi Saluran Kemih Bawah
Peradangan, dinamakan anyang-anyangan bawah
Gejalanya yang dirasakan, nyeri saat buang air kecil,  panas di uretha, buang air kecil sering sampai malam hari dengan jumlah sedikit , tidak dapat menahan rasa buang air kecil dan  tidak tuntas urinenya

Gejala  Infeksi Saluran Kemih Atas
Deman tinggi, mengigil, hilang nafsu makan, mual dan muntah, nyeri pada pingang (lokasi ginjal)

Hampir 47 tahun usia saya, baru tau, kalau penyebab anyang-anyang bukan kurang minum. Ada faktor lain infeksi saluran kencing itu.

Faktor penyebab Anyang-anyangan
Kurang minum 
Dari talk show ini saya mendapat ilmu baru, bahwa, minumlah sebelum haus.
menkonsumsi air putih yang cukup dapat mengeluarkan bakteri dan memperlancar pembuangan urine bagi wanita.

Menjaga saluran kemih
Rutin melihat warna air seni, apakah berwarna kuning bening atau kuning pekat (kurang cairan). Warna air seni bisa menjadi indikator sehat tidaknya saluran kemih.

Menahan buang air kecil.
Ini kebiasaan saya umumnya kaum wanita, khususnya dalam perjalanan jauh naik transportasi umum, males buang air kecil. 
Solusi agar terhindar anyang-anyangan, selama perjalanan mengunakan diapers khusus orang tua.

Pakaian dalam yang kotor 
Jangan males menganti pakaian dalam, karena malesnya sehari pakai yang didalam kemudian dibalik, sida ke side B. Pakaian dalam kotor, tempat sarangnya bakteri, juga menimbulkan bau tak sedap.

Toilet kotor 
Perhatikan selalu air toilet, khususnya di Toilet umum. Lebih baik membawa air dalam botol mineral jika airnya kotol. Hindari pula pengunaakn tisu toilet berkualitas rendah, karena akan meninggalkan kumpalan tisu di rongga vagina.

Membasuh yang salah setelah Buang Air Besar
Membilas kemaluan dari belakang ke depan setelah buang air. kebiasaan ini harus dihentikan karena menyebabkan bakteri E.Coli dari anus ke vagina dan saluran kemih. Biasakanlah membasuh setelah Buang air besar dari arah depan ke belakang

Aktifitas seksual 
Banyak pasangan yang sebelum melakukan hubungan seksual tidak membersihkan organ intimnya terlebih dahulu, begitu pula setelah berhubungan seksual. 
Bakteri dan kuman akan masuk ke saluran kencing wanita  jika tidak dibersihkan 
Segeralah buang air kecil setelah berhubungan seksual, hindari mengunakan produk (cairan penbersih vagina, bedak) yang berisiko menimbulkan iritasi vagina

Menopouse
Penurunan hormon estrogen menyebabkan terjadi anyang-anyangan, labia mayora dan labia minora yang menipis serta tidak kuat menahan buang air kecil juga menjadi faktor utama infeksi saluran kencing pada wanita menopouse 

Diabetes 
Penyandang diabetes millitus mengalami rasaingin buang air kecil meskipun urine yang dikeluarkan hanyalah sedikit, anyang-anyangan akibat reaksi dari penyakit tersebut. 

Wanita Hamil
Kehamilan penyebab anyang-anyangan, saat usia kandungan membesar, kandungan itu akan menekan kantung kemih membuat selalu ingin berkemih. 
Apalagi jika kehamilan disertai putihan yang berwarna pekat dan bau. Chlamydia, banteri yang ada di vagina, saat wanita terkena keputihan bakteri masuk ke dalam saluran kemih menyebabkan radang atau anyang-anyangan.  


Ternyataa, baru saya paham sekarang, anyang-anyang jangan dianggap remeh. 

Anyang-anyang jika tidak ditangani secara tuntas akan menyebabkan infeksi saluran kemih berulang, dapat membawa resiko serius seperti kerusakkan ginjal, kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah , hipertensi dan kematian janin. 

Pencegahan
  • Minum air (2-3 liter/hari)
  • Menjaga kebersihan organ intim
  • Hindari menahan uang air kecil
  • Bersihkan  dari depan ke belakang
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun
  • Mengkonsumsi buah Cranberry

Memangnya air putih belum cukup?
Air putih saja tidak cukup!

Apa keunggulan Cranberry ?
  • vaccinium macrocarpon
  • mengadung lebih banyak 80 persen  air dan 10 persen karbohidrat
  • Proantocyanidin (PAC)  jenis tannin yang menghambat pelekatan bakteri E.Coli di sel epitel saluran kemih
Sudah dikatakan diatas, infeksi kandung kemih yang tak diobati, akan menyebabkan infeksi saluran kemih berulang, biasanya pasien diberikan antibiotik yang diminum tuntas, namun kini ada pengobatan lain dengan produk mengandung  cranberry serta upaya  modifikasi pola hidup sehat.

Keuntungan utama produk Cranberry dibanding pengunaan antibiotik, tidak menimbulkan resistensi antibiotik.
Cranberry mensupport kesehatan jantung, menjaga kadar gula, kesehatan dalam pencernaan sebagai antioksidan.

Saat ini tersedia suplement yan mengandung ekstrak cranbery sehingga tidak perlu bersusah payah memcari buah aslinya. Ekstrak Cranberry dengan kandungan 36 mg PAC (Proanthocyanidin) dapat dijadikan pilihan sebagai profilaksis Infeksi Saluran Kemih.



Cranberry sebagai solusi alami ekstrak cranberry yang dikemas lebih praktis, ada berbentuk tablet dan powder.


Setelah berbuka puasa, saya mencoba Uri-Cran berbentuk powder, rasanya manis sedikit asam, terasa segar dicampur dengan air dingin. Bisa diminum kapan saja karena ini jus cranberry, aman dikonsumsi.


Minum Uri-cran
Bye-bye anyang-anyangan.

Mau lebih jelas informasi tentang Uri-cran kunjungi website Uri-Cran 


Salam manis dari yang sudah manis
-Een Endah-


















11 comments:

  1. Bu bu mau kampanye? Hihihiii..

    Uricran seger ya kaya minum limun malahan

    ReplyDelete
  2. Produknya yg diseduh itu ko kayanya enak seger... Jd pengen.

    ReplyDelete
  3. Anyang-anyangan nyiksa banget, tapi untung ada Uricran

    ReplyDelete
  4. Aku juga suka rasa Uricran, manis segar

    ReplyDelete
  5. Ternyata dalam bentuk minuman ya..asyik cara minumnya

    ReplyDelete
  6. Perempuan memang kudu pandai jaga kesehatan ya, rentan penyakit

    ReplyDelete
  7. kita harus jaga kesehatan saluran kemih kita mba, supaya semua aktivitas berjalan lancar.

    ReplyDelete
  8. wahh anyang-anyangan memang gak enak banget deh..
    kalau di toilet umum memang lebih baik bawa sebotol air sih buat basuhnya..

    ReplyDelete
  9. Aiiih Mba Een masih inget aja disindir soal baju merah kampanye xixi.... Untung bukanya pakai Uricran ya.

    ReplyDelete