Review

Friday, June 23, 2023

Baju Lebaran

"Eennn...Idaaa."
Panggilan untuk ke dua kalinya, terpaksa main kempyeng berhenti.
Mama memasangkan baju jahitannya, manggut-manggut, melipat kain bagian bawah yang kepanjangan. Selesai, baru boleh main lagi, itupun nggak boleh jauh, menunggu panggilan selanjutnya.
.
Menjahit pakaian dengan otodidak salah satu keahlian Mama, nggak pakai pola pakaian, tinggal jiplak baju yang ada, potong kain, jahit dan mencoba berulang kali sampai jadi.
.
Saban tahun sewaktu kecil, Mama membuatkan baju lebaran untuk kami berdua, selalu seragam, malah dikira kembar kalau dilihat dari jauh. 
Kalo  sudah dekat, sungguh berbeda, kakak berkulit putih bermata sipit dan saya, hitam bermata besar. 
.
Ternyata, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, sayapun suka menjahit baju lebaran sendiri. Baju 'seragam' dengan anak saya, walau saya memakai pola pakaian, tetap aja nggak afdol, kalo nggak dicoba berulang kali.
.
Baju lebaran memang tak perlu baru, namun saya suka membuatnya, karena di dalam ada segenap cinta untuk anak tercinta.
Semoga, jika kelak kau berkeluarga, Nak, akan mengenang saat indah, ribetnya Mama yang sebentar memanggil, cuman buat ngepasin jahitan baju.

#menuliskenangan

No comments:

Post a Comment